Manchester - Sir Alex Ferguson mengaku kekalahan Manchester United 6-1 dari rivalnya Manchester City menandai hari terburuk dalam karir kepelatihannya.
Kekalahan memalukan ini adalah yang pertama sejak 1930an dengan hasil kebobolan enam gol dikandang. Sekaligus menandai kekalahan terburuk dikandang mereka sejak dikalakan 5-0 oleh City di tahun 1955.
Pelatih United, Sir Alex pun tidak mau mencari alasan dengan menyebut bahwa ini adalah hari terburuk dalam karirnya.
"Hari ini adalah hari yang buruk, hari terburuk yang pernah kami rasakan," ujar Sir Alex pada Sky Sport. "Tapi kami pasti akan bangkit, itu adalah tantangannya,"
"Yang menmbuat saya khawatir adalah selisih gol. Perbedaanya 10 gol, jadi itu adalah pukulan untuk kami karena kita tidak pernah tahu jika tiba-tiba selisih gol itu akan digunakan," kata pelatih berpengalaman itu.
"Sepanjang tahun ini berada dipihak kami, tapi saat ini tidak," imbuh Fergie.
"Saya merasa kecewa. Ini adalah kekalahan terbesarku sepanjang sejarah, bahkan sebagai pemain, saya rasa saya tidak pernah merasakan kekalahan 6-1, tapi itu juga jadi tantangan buat ku,"
"Kami akan bereaksi. Tidak perlu diragukan lagi. Ini adalah hasil yang sempurna untuk membuat kami bereaksi karena ruang ganti sangat diliputi rasa kecewa dan itu pasti akan membawa perubahan," tutup Fergie.
Sumber : Inilah.com
WELCOME TO MY BLOG, & THANKS FOR VISITING
Minggu, 23 Oktober 2011
MU & Chelsea Takluk, Man City Berkuasa
Pekan kesembilan Liga Primer menghasilkan beberapa hasil yang mengejutkan. Salah satunya adalah pertandingan antara Manchester United vs Man City.
Duel derbi Manchester berakhir dengan skor 1-6 untuk Man City. Anak asuh Roberto Mancini itu mampu mengambil keuntungan usai Jonny Evans diberi kartu merah. Unggul jumlah pemain, Man City menggelontor gawang MU dengan tambahan lima gol di babak kedua.
Hasil cukup mengejutkan juga terjadi di Loftus Road, markas Quuens Park Rangers. Tuan rumah mampu menaklukkan Chelsea 1-0 yang harus bermain dengan sembilan pemain karena Jose Bosingwa dan Didier Drogba mendapat kartu merah. Gol tunggal dicetak oleh Heldar Helguson melalui tendangan penalti.
Arsenal kembali ke jalur kemenangan usai menekuk Stoke City 3-1 dan Robin Van Persie berhasil mencetak dua gol di pertandingan ini. Uniknya, RvP turun sebagai pemain pengganti.
Berikut hasil lengkap Liga Primer pekan kesembilan:
Arsenal Vs Stoke 3-1 (Gervinho 27, Van Persie 73', 82', Crouch 34')
Fulham Vs Everton 1-3 (Ruiz 68', Drenthe 3', Saha 90', Rodwell 90')
MU Vs Man City 1-6 (Fletcher 81', Balotelli 22', 60', Aguero 69', Dzeko 90', 90', Silva 90')
Blackburn Vs Tottenham 1-2 (Formica 28', Van der Vaart 15', 53')
QPR Vs Chelsea 1-0 (Helguson 10'pen)
Sumber : Inilah.com
Duel derbi Manchester berakhir dengan skor 1-6 untuk Man City. Anak asuh Roberto Mancini itu mampu mengambil keuntungan usai Jonny Evans diberi kartu merah. Unggul jumlah pemain, Man City menggelontor gawang MU dengan tambahan lima gol di babak kedua.
Hasil cukup mengejutkan juga terjadi di Loftus Road, markas Quuens Park Rangers. Tuan rumah mampu menaklukkan Chelsea 1-0 yang harus bermain dengan sembilan pemain karena Jose Bosingwa dan Didier Drogba mendapat kartu merah. Gol tunggal dicetak oleh Heldar Helguson melalui tendangan penalti.
Arsenal kembali ke jalur kemenangan usai menekuk Stoke City 3-1 dan Robin Van Persie berhasil mencetak dua gol di pertandingan ini. Uniknya, RvP turun sebagai pemain pengganti.
Berikut hasil lengkap Liga Primer pekan kesembilan:
Arsenal Vs Stoke 3-1 (Gervinho 27, Van Persie 73', 82', Crouch 34')
Fulham Vs Everton 1-3 (Ruiz 68', Drenthe 3', Saha 90', Rodwell 90')
MU Vs Man City 1-6 (Fletcher 81', Balotelli 22', 60', Aguero 69', Dzeko 90', 90', Silva 90')
Blackburn Vs Tottenham 1-2 (Formica 28', Van der Vaart 15', 53')
QPR Vs Chelsea 1-0 (Helguson 10'pen)
Sumber : Inilah.com
Marco Simoncelli Kepalanya Terlindas Motor Colin Edwards
SEPANG - Marco Simoncelli tak mampu melawan cedera parah yang menimpanya, akibat kecelakaan di Sirkuit Sepang, Malaysia, Minggu (23/10/11). "Supersic" akhirnya mengembuskan nafas terakhir pada pukul 16.56 waktu setempat atau 15.56 WIB, meskipun sempat mendapat perawatan di medical centre sirkuit.Kecelakaan mengerikan itu terjadi pada lap kedua di Tikungan 11. Simoncelli, yang sedang bertarung dengan Alvaro Bautista dalam perebutan posisi keempat, tak mampu mengendalikan motornya ketika menikung ke kanan, sehingga tergelincir.
Saat jatuh itu, dia dan motornya melintasi sirkuit dan masuk ke jalur milik pebalap Yamaha Tech 3, Colin Edwards, dan pebalap Ducati, Valentino Rossi. Kecelakaan horor itu pun tak terhindarkan, karena motor Edwards melindas Simoncelli, tepatnya di kepala.
Edwards pun jatuh di luar trek dengan cedera dislokasi bahu, dan Rossi masih mampu mengendalikan motornya meskipun terpental ke luar lintasan dan Desmosedici GP11.1 tunggangannya mengalami kerusakan. Akan tetapi, Simoncelli menggelepar di atas trek dengan helm sudah terlepas dari kepala (setelah dilindas), dan dia sama sekali tidak bergerak.
Bendera merah langsung dikibarkan usai kecelakaan tragis tersebut. Setelah menunggu beberapa saat, panitia lomba mengumumkan bahwa balapan GP Malaysia itu resmi dibatalkan, karena tim medis fokus untuk menyelematkan Simoncelli, yang akhirnya meninggal pada pukul 16.56.
Sumber : TRIBUNNEWS.COM
Saat jatuh itu, dia dan motornya melintasi sirkuit dan masuk ke jalur milik pebalap Yamaha Tech 3, Colin Edwards, dan pebalap Ducati, Valentino Rossi. Kecelakaan horor itu pun tak terhindarkan, karena motor Edwards melindas Simoncelli, tepatnya di kepala.
Edwards pun jatuh di luar trek dengan cedera dislokasi bahu, dan Rossi masih mampu mengendalikan motornya meskipun terpental ke luar lintasan dan Desmosedici GP11.1 tunggangannya mengalami kerusakan. Akan tetapi, Simoncelli menggelepar di atas trek dengan helm sudah terlepas dari kepala (setelah dilindas), dan dia sama sekali tidak bergerak.
Bendera merah langsung dikibarkan usai kecelakaan tragis tersebut. Setelah menunggu beberapa saat, panitia lomba mengumumkan bahwa balapan GP Malaysia itu resmi dibatalkan, karena tim medis fokus untuk menyelematkan Simoncelli, yang akhirnya meninggal pada pukul 16.56.
Sumber : TRIBUNNEWS.COM
Ini Luka-luka Penyebab Kematian Marco Simoncelli
SEPANG - Marco Simoncelli tewas akibat kecelakaan di Sirkuit Sepang, Malaysia, Minggu (23/10/2011). Dokter dari pihak tim medis MotoGP, menyatakan penyebab kematian adalah sejumlah luka serius di kepala, leher dan dada.Direktur tim medis MotoGP, Michele Macchiagodena mengatakan pembalap Tim Honda Gresini itu tak sadar saat anggota tim medis menjemputnya di lintasan balap. Mereka memberikan pertolongan pertama berupa CPR (napas buatan) baik di mobil ambulans maupun selama 45 menit di pusat medis MotoGP. Namun upaya itu tak mampu menyelamatkan Simoncelli.
"Akibat tabrakan hebat saat balapan oleh pembalap lain, dia dilaporkan mengalami luka serius di kepala, leher dan dada," kata Macchiagodena dikutip Eurosport.
Saat tiba di pusat medis dia segera diberi pertolongan dengan intubasi (pemasangan selang napas) dan bisa mengeluarkan darah dari rongga dada.
"Sayangnya itu tidak bisa menolongnya dan pada 16.56 kami mengumumkan dia telah tiada," ujar sang dokter.
Direktur Balapan, Paul Butler mengatakan kecelakaan akan diinvestigasi. Barter menyampaikan simpati mendalam kepada keluarga Simoncelli. "Kami ingin menyampaikan penghormatan kepadanya," ujar Barter.
Sumber : TRIBUNNEWS.COM
"Akibat tabrakan hebat saat balapan oleh pembalap lain, dia dilaporkan mengalami luka serius di kepala, leher dan dada," kata Macchiagodena dikutip Eurosport.
Saat tiba di pusat medis dia segera diberi pertolongan dengan intubasi (pemasangan selang napas) dan bisa mengeluarkan darah dari rongga dada.
"Sayangnya itu tidak bisa menolongnya dan pada 16.56 kami mengumumkan dia telah tiada," ujar sang dokter.
Direktur Balapan, Paul Butler mengatakan kecelakaan akan diinvestigasi. Barter menyampaikan simpati mendalam kepada keluarga Simoncelli. "Kami ingin menyampaikan penghormatan kepadanya," ujar Barter.
Sumber : TRIBUNNEWS.COM
Langganan:
Postingan (Atom)