NEW YORK - Situs-situs video online belum melakukan tindakan yang cukup untuk melindungi anak-anak dari konten-konten yang berbahaya. Demikian dikatakan Parents Television Council.
Grup advokasi tersebut bertanggung jawab memonitor isu-isu kesopanan di internet, mengevaluasi kelayakan anak-anak untuk mengakses empat portal video online seperti Hulu, Comcast Fancast, AOL Slashcontrol dan AT&T U-verse. Tidak ada dari satupun perusahaan tersebut yang mendapat nilai lebih baik dari D.
Studi ini melihat situs-situs internet dan 602 buah video selama periode tiga pekan. Dewan tersebut menemukan bahwa standarisasi lebih lunak untuk online daripada penyiaran televisi, rating konten menjadi samar dan konten-konten mereka banyak yang tidak cocok untuk anak-anak di bawah 14 tahun.
Tim Winter, presiden dari Parents Television Council, mengatakan bahwa laporan tersebut membuktikan bahwa keempat website tersebut gagal untuk melindungi anak-anak di internet. Demikian seperti yang dikutip dari Associated Press, Kamis (18/11/2010).
Mark Siegel, juru bicara dari AT&T berkata dalam sebuah pernyataan bahwa melalui program bernama Smart Limits, perusahaan mereka menyediakan berbagai tool yang membolehkan para orang tua untuk membatasi jenis video yang bisa dilihat oleh anak-anak di komputer, TV dan ponsel.
Sementara itu AOL membantah laporan tersebut. Juru bicaranya mengatakan bahwa pengawasan orang tua dapat ditaruh di tempat untuk Slashcontrol, dan itu pun adalah situs dengan mayoritas pengguna dewasa. "Slashcontrol bukan situs untuk anak-anak dan remaja," ujar pihak AOL dalam sebuah pernyataan.
Hulu (yang dimiliki oleh NBC Universal, News Corp, The Walt Disney Co dan Providence Equity Partners) dan Comcast tidak memberi komentar mengenai laporan tersebut.
Laporan evaluasi situs-situs video online tersebut ditujukan agar bisa menjalankan cara yang lebih efektif untuk menyaring konten yang tidak cocok untuk anak-anak, termasuk website dengan opsi kontrol orang tua. Empat situs besar yaitu Hulu, Comcast, AOL dan AT&T dianggap Parents Television Council sebagai situs aggregator untuk video-video komersil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar