WELCOME TO MY BLOG, & THANKS FOR VISITING
Kamis, 28 April 2011
"Pencandu Pornografi Biasanya Suka Galau"
LONDON - Sebuah penelitian terbaru menyatakan bahwa seperempat dari pria berusia 18-24 'cemas' atas konten porno yang mereka tonton di internet.
Perpustakaan Boleh Akses Situs Porno
NEW YORK - Sebuah kebijakan kontroversial dikeluarkan pengurus Brooklyn Public Libarary, mereka menegaskan bahwa pengunjung di perpustakaan New York tersebut boleh membuka akses situs pornongrafi.
"Pengunjung boleh membuka situs yang mereka inginkan, termasuk pornografi. Asal itu termasuk ke dalam hal yang dilarang," terang juru bicara perpustakaan Malika Granville, seperti dilansir New York Times, Selasa (26/4/2011).
Tak pelak ini menimbulkan protes keras dari pengunjung gudang ilmu tersebut. Pasalnya, tak pantas rasanya sebuah perpustakaan menjadi tempat untuk berbagi situs konten dewasa. Apalagi perpustakaan dikunjungi oleh orang dari berbagai umur.
"Ini tidak sopan untuk anak-anak," kata Nazario, pengunjung perpustakaan.
Menurut hukum Amerika Serikat (AS), seluruh perpustakaan wajib memasang filter internet untuk menyaring konten terlarang seperti pornografi anak. Beberapa perpustakaan memilih menyaring seluruh konten porno.
Sementara itu, perpustakaan ini memang sengaja menyiapkan ruang khusus untuk pengunjung yang ingin melihat situs berbau pornografi tersebut.
Sumber : okezone.com
Waduh..Situs 'Filter' Konten Porno Kemenkominfo Down?
JAKARTA - Situs dikelola Kemenkominfo yang berguna untuk melindungi pengguna internet di Indonesia dari situs porno, trustpositif.depkominfo.go.id, mengalami down.
Saat disambangi oleh okezone, Selasa (19/4/2011), situs tersebut tidak bisa menampilkan tampilan utuh dan hanya ada bertuliskan pesan '502 Bad Gateway' dengan latar belakang warna putih.
Tidak diketahui mulai kapan situs ini tidak bisa diakses, namun yang jelas sampai saat ini situs tersebut tidak bisa melayani pengguna internet Indonesia yang ingin mengunduh software untuk memblokir situs porno di PC pribadinya.
Situs trustpositif.depkominfo.go.id adalah, situs yang melayani software gratis untuk men-filter konten porno di komputer pribadi. Ini merupakan situs resmi milik Kemenkominfo yang bertujuan menyaring konten dewasa.
"Situs ini bertujuan membuat Internet yang aman dan sehat dengan perlindungan terhadap akses internet berdasarkan daftar informasi sehat dan terpercaya (TRUST+™ List)," kutip dari laman situs tersebut.
Di situs ini juga disediakan berbagai ratusan url situs porno dan dewasa yang diklaim update. Software ini diberikan secara gratis untuk diunduh.
Sumber : okezone.com
Rabu, 20 April 2011
Bugil di Facebook, Gelar Ratu Kecantikan Dicopot
LONDON - Apes benar yang dialami oleh Charlotte Campbel, gelar ratu kecantikan Inggris miliknya harus dicopot oleh pihak penyelenggara. Apa alasannya?
Mahkota ratu paling cantik se Inggris Raya itu terpaksa harus diserahkan kepada pihak penyelenggara kontes, setelah foto-foto bugil atau telanjang Charlotte bocor di sejumlah akun jejaring sosial Facebook dan internet.
Dilansir melalui The Sun, Selasa (19/4/2011), tuduhan foto bugil yang diterima Miss York City ini tidak serta merta diterima oleh Charlotter. Dia berkilah bahwa fotonya yang dipajang di Facebook tidak benar-benar dalam keadaan telanjang.
"Tidak mungkin saya melakukan itu, saya gadis baik-baik dan bermoral," belanya.
Sayangnya, pihak panitia tetap bergeming dan tidak menerima alasannya. Wanita berusia 23 tahun ini malah dianggap telah melanggar peraturan kompetisi karena foto-foto tak pantasnya itu.
Sumber : Okezone.com
Dua Remaja Putri Dipaksa Telanjang Via Webcam
LOS ANGLES - Berhati-hatilah dalam menggunakan internet di rumah, karena banyak bahaya mengintai para pengguna internet, khususnya yang masih muda.
Seperti yang terjadi belum lama ini, dua orang remaja putri berusia 13 tahun diketahui dipaksa untuk memamerkan tubuh mereka di depan pemuda berusia 16 tahun melalui teknologi webcam. Perbuatan ini sendiri akibat pengaruh dari pemuda yang berasal dari Perth, Australia tersebut.
Dilansir melalui Telegraph, Rabu (20/4/2011), Sang pelaku yang tidak disebutkan namanya karena pertimbangan usia, tak bisa lagi mengelak saat dihadapkan pada proses persidangan di pengadilan anak Perth. Dia terbukti telah melakukan eksploitasi anak pada 1 September 2010 hingga 18 Maret 2011.
Apalagi setelah terbukti, tindakan tak senonoh di webcam telah menyebarkan file hasil rekaman webcam tersebut ke situs jejaring sosial.
Polisi yang menangani kasus ini mengatakan pelaku akan menjalani pemeriksaan psikologi dan putusan hukuman akan dijatuhkan pada 16 Mei 2011.
Sumber :Okezone.com
Ibu Asyik Facebook-an, Anak Meninggal
COLORADO - Seorang ibu asal Fort Lupton, Colorado harus mendekam di penjara selama 10 tahun setelah kegemarannya mengakses situs jejaring sosial Facebook menyebabkan anak laki-lakinya meninggal.
Shannon Johnson (34) hanya bisa pasrah menerima keputusan Hakim Distrik Thomas Quammen atas kelalaian yang dilakukannya September 2010 lalu. Berdasarkan dokumen pengadilan, Johnson meletakkan anak laki-lakinya, Joseph (13 bulan), di bak mandi untuk memandikannya.
Namun sebelum menyelesaikan tugasnya, Johnson meninggalkan Joseph tanpa pengawasan dan pergi ke ruangan lain untuk mengecek update status, berbagi video serta bermain game Cafe World di Facebook.
Ketika kembali ke kamar mndi, Johnson menemukan Joseph tenggelam di bak mandi dan sudah tidak bernafas. Petugas paramedis yang dipanggilnya pun tidak bisa mengembalikan detak jantung Joseph.
Setelah melakukan investigasi dan mendapatkan hasil autopsi pada 3 Januari lalu, Joseph dinyatakan meninggal karena gagal jantung dan tenggelam. Sang ibu pun ditangkap beberapa hari kemudian, demikian seperti dilansir The Age, Senin (18/4/2011).
"Anda meninggalkan anak kecil ini di bak mandi agar anda bisa menghibur diri dengan bermain game di komputer. Dan anda meninggalkan seorang manusia 13 bulan, Joseph kecil, untuk alasan itu," ujar Hakim Distrik Quammen ketika menjatuhkan vonis kepada Johnson.
Ini bukan kasus kematian anak pertama yang terjadi akibat orangtua mereka yang ‘kecanduan teknologi’. Akhir tahun lalu, seorang ibu di Korea Selatan tega membunuh anaknya karena sang anak menangis dan mengompol mengotori lantai rumah. Kala itu, ibu yang bernama Kim itu mengaku emosi karena kelelahan setelah bermain game selama berjam-jam sejak pagi.
Sumber : Okezone.com
Selasa, 05 April 2011
Video Seks Mirip Anwar Ibrahim Muncul di YouTube
KUALA LUMPUR - Skandal seks yang dihadapi tokoh oposisi Malaysia Anwar Ibrahim semakin pelik. Pasalnya sebuah rekaman adegan seks yang diyakini menampilkan Anwar muncul pada situs berbagi video YouTube.
Terdapat dua versi video yang beredar di YouTube. Versi pendek dengan durasi 1 menit 47 detik yang diunggah, Minggu (3/4/2011), tidak menampilkan adegan seks secara detil. Namun pada versi yang lebih panjang terlihat sepasang pria dan wanita sedang berhubungan intim di sebuah kamar hotel.
YouTube telah menghapus video itu hari ini. Tapi video itu sudah terlanjur tersebar ke berbagai blog dan situs pro-pemerintah. Demikian dilansir News.com.au, Selasa (5/4/2011).
Harian Star menulis rekaman yang muncul di YouTube itu menampilkan sosok pria yang hanya mengenakan handuk ditemani seorang pria lain yang mengenakan celana panjang. Sementara, seorang wanita dengan wajah oriental duduk di tempat tidur.
Pada versi video yang lebih panjang, pria yang memakai handuk itu berhubungan intim dengan si wanita setelah pria satunya meninggalkan kamar hotel.
Meski memiliki penampilan yang mirip, belum bisa dipastikan apakah pria dalam video itu benar-benar Anwar Ibrahim. Mantan Deputi Perdana Menteri Malaysia itu kembali menegaskan, sosok pria dalam video bukanlah dirinya.
"Kini video itu telah tersebar. Apakah pria dalam video itu mirip saya atau tidak, saya tidak peduli. Itu bukan saya," tegas Anwar kepada media online Malaysiakini.
Rekaman video itu diketahui dibuat pada 21 Februari lalu. Sebelumnya, Anwar telah mengklaim bahwa dirinya memiliki bukti kuat bahwa saat video itu dibuat, dia tengah berada di rumah bersama keluarganya.
Sumber : Okezone.com
Jumat, 01 April 2011
Kenalan di Facebook, Umar Nikahi Rahmat
BEKASI - Jejaring sosial Facebook rupanya menjadi salah satu pilihan bagi seseorang untuk mencari pasangan hidup. Namun berhati-hatilah dalam mencari pasangan, jika tidak maka anda akan tertipu seperti seorang lelaki di kota Bekasi.
Seorang pria tertipu setelah menikahi seorang wanita yang dikenalnya di Facebook. Setelah enam bulan menikah ternyata istri yang dinikahinya berjenis kelamin pria.
Benar apa kata orang tua terdahulu, jika seseorang ingin menikah maka harus terlebih dahulu mengetahui bibit-bebet-bobot. Janganlah membeli kucing di dalam karung. Istilah ini mungkin pas untuk memaknai pernikahan Muhammad Umar dengan Fransiska Anastasya Oktaviany alias Rahmat.
Muhammad Umar, warga kampung Bojong RT-001/ RW-002, Jatisari kecamatan Jatiasih, kota Bekasi, tertipu oleh istri yang dinikahinya enam bulan yang lalu. Dia tak menyangka istri yang dicintainya berjenis kelamin laki-laki.
Kapolsek Jatiasih, Akp D. Karosekali mengungkapkan, perkenalan Umar dan Anastasya atau Icha berawal dari perkenalannya di Jejaring sosial Facebook, setelah melakukan kopi darat di sebuah Mall di kawasan Cibubur, Jakarta Timur.
Kedekatan keduanya lebih mantap hingga berlanjut kepelaminan. Bahkan perayaan dilangsungkan di rumah mempelai pria dengan dihadiri wali yang mengaku orang tua mempelai wanita.
Enam bulan berlalu pernikahan Umar dan Fransiska. Namun umar curiga, meski sudah enam bulan menikah namun sang istri belum juga memberikan kewajibannya sebagai seorang istri dalam melakukan hubungan biologis.
Jika Umar menginginkan hubungan layaknya suami istri, Fransiska selalu mencari alasan untuk menolah ajakan Umar.
Umar dan keluarga bahkan tetangga akhirnya mencurigai gelagat tidak baik pelaku, dengan dihadiri ketua RT setempat keluarga meminta Fransiska untuk memeriksa kelamin di klinik terdekat, namun lagi-lagi Fransiska berbohong dengan membuat surat keterangan palsu. Ketua RT yang sudah mengetahui penyataan bohong Fransiska akhinya memaksanya untuk mengaku akhirnya pelaku mengaku bahwa dirinya berjenis kelamin pria.
Pelaku menikah dengan korban dengan cara memalsukan surat-surat dan wali.Akibat perbuatanya, kini pelaku ditahan pihak kepolisian dan diancam tujuh tahun penjara karen telah melanggar undang-undang pasal 266 dan atau 378 KUHP, surat nikah dan surat identitas lainnya dimankan polisi untuk barang bukti.
Sumber : Okezone.com
Seorang pria tertipu setelah menikahi seorang wanita yang dikenalnya di Facebook. Setelah enam bulan menikah ternyata istri yang dinikahinya berjenis kelamin pria.
Benar apa kata orang tua terdahulu, jika seseorang ingin menikah maka harus terlebih dahulu mengetahui bibit-bebet-bobot. Janganlah membeli kucing di dalam karung. Istilah ini mungkin pas untuk memaknai pernikahan Muhammad Umar dengan Fransiska Anastasya Oktaviany alias Rahmat.
Muhammad Umar, warga kampung Bojong RT-001/ RW-002, Jatisari kecamatan Jatiasih, kota Bekasi, tertipu oleh istri yang dinikahinya enam bulan yang lalu. Dia tak menyangka istri yang dicintainya berjenis kelamin laki-laki.
Kapolsek Jatiasih, Akp D. Karosekali mengungkapkan, perkenalan Umar dan Anastasya atau Icha berawal dari perkenalannya di Jejaring sosial Facebook, setelah melakukan kopi darat di sebuah Mall di kawasan Cibubur, Jakarta Timur.
Kedekatan keduanya lebih mantap hingga berlanjut kepelaminan. Bahkan perayaan dilangsungkan di rumah mempelai pria dengan dihadiri wali yang mengaku orang tua mempelai wanita.
Enam bulan berlalu pernikahan Umar dan Fransiska. Namun umar curiga, meski sudah enam bulan menikah namun sang istri belum juga memberikan kewajibannya sebagai seorang istri dalam melakukan hubungan biologis.
Jika Umar menginginkan hubungan layaknya suami istri, Fransiska selalu mencari alasan untuk menolah ajakan Umar.
Umar dan keluarga bahkan tetangga akhirnya mencurigai gelagat tidak baik pelaku, dengan dihadiri ketua RT setempat keluarga meminta Fransiska untuk memeriksa kelamin di klinik terdekat, namun lagi-lagi Fransiska berbohong dengan membuat surat keterangan palsu. Ketua RT yang sudah mengetahui penyataan bohong Fransiska akhinya memaksanya untuk mengaku akhirnya pelaku mengaku bahwa dirinya berjenis kelamin pria.
Pelaku menikah dengan korban dengan cara memalsukan surat-surat dan wali.Akibat perbuatanya, kini pelaku ditahan pihak kepolisian dan diancam tujuh tahun penjara karen telah melanggar undang-undang pasal 266 dan atau 378 KUHP, surat nikah dan surat identitas lainnya dimankan polisi untuk barang bukti.
Sumber : Okezone.com
Pengertian Demokrasi, Demokrasi Indonesia & Demokrasi Barat
Pengertian Demokrasi
Demokrasi adalah bentuk atau mekanisme sistem pemerintahan suatu negara sebagai upaya mewujudkan kedaulatan rakyat (kekuasaan warganegara) atas negara untuk dijalankan oleh pemerintah negara tersebut.
Salah satu pilar demokrasi adalah prinsip trias politica yang membagi ketiga kekuasaan politik negara (eksekutif, yudikatif dan legislatif) untuk diwujudkan dalam tiga jenis lembaga negara yang saling lepas (independen) dan berada dalam peringkat yg sejajar satu sama lain. Kesejajaran dan independensi ketiga jenis lembaga negara ini diperlukan agar ketiga lembaga negara ini bisa saling mengawasi dan saling mengontrol berdasarkan prinsip checks and balances.
Ketiga jenis lembaga-lembaga negara tersebut adalah lembaga-lembaga pemerintah yang memiliki kewenangan untuk mewujudkan dan melaksanakan kewenangan eksekutif, lembaga-lembaga pengadilan yang berwenang menyelenggarakan kekuasaan judikatif dan lembaga-lembaga perwakilan rakyat (DPR, untuk Indonesia) yang memiliki kewenangan menjalankan kekuasaan legislatif. Di bawah sistem ini, keputusan legislatif dibuat oleh masyarakat atau oleh wakil yang wajib bekerja dan bertindak sesuai aspirasi masyarakat yang diwakilinya (konstituen) dan yang memilihnya melalui proses pemilihan umum legislatif, selain sesuai hukum dan peraturan.
Selain pemilihan umum legislatif, banyak keputusan atau hasil-hasil penting, misalnya pemilihan presiden suatu negara, diperoleh melalui pemilihan umum. Pemilihan umum tidak wajib atau tidak mesti diikuti oleh seluruh warganegara, namun oleh sebagian warga yang berhak dan secara sukarela mengikuti pemilihan umum. Sebagai tambahan, tidak semua warga negara berhak untuk memilih (mempunyai hak pilih).
Kedaulatan rakyat yang dimaksud di sini bukan dalam arti hanya kedaulatan memilih presiden atau anggota-anggota parlemen secara langsung, tetapi dalam arti yang lebih luas. Suatu pemilihan presiden atau anggota-anggota parlemen secara langsung tidak menjamin negara tersebut sebagai negara demokrasi sebab kedaulatan rakyat memilih sendiri secara langsung presiden hanyalah sedikit dari sekian banyak kedaulatan rakyat. Walapun perannya dalam sistem demokrasi tidak besar, suatu pemilihan umum sering dijuluki pesta demokrasi. Ini adalah akibat cara berpikir lama dari sebagian masyarakat yang masih terlalu tinggi meletakkan tokoh idola, bukan sistem pemerintahan yang bagus, sebagai tokoh impian ratu adil. Padahal sebaik apa pun seorang pemimpin negara, masa hidupnya akan jauh lebih pendek daripada masa hidup suatu sistem yang sudah teruji mampu membangun negara. Banyak negara demokrasi hanya memberikan hak pilih kepada warga yang telah melewati umur tertentu, misalnya umur 18 tahun, dan yang tak memliki catatan kriminal (misal, narapidana atau bekas narapidana).
Isitilah “demokrasi” berasal dari Yunani Kuno yang diutarakan di Athena kuno pada abad ke-5 SM. Negara tersebut biasanya dianggap sebagai contoh awal dari sebuah sistem yang berhubungan dengan hukum demokrasi modern. Namun, arti dari istilah ini telah berubah sejalan dengan waktu, dan definisi modern telah berevolusi sejak abad ke-18, bersamaan dengan perkembangan sistem “demokrasi” di banyak negara.
Kata “demokrasi” berasal dari dua kata, yaitu demos yang berarti rakyat, dan kratos/cratein yang berarti pemerintahan, sehingga dapat diartikan sebagai pemerintahan rakyat, atau yang lebih kita kenal sebagai pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Konsep demokrasi menjadi sebuah kata kunci tersendiri dalam bidang ilmu politik. Hal ini menjadi wajar, sebab demokrasi saat ini disebut-sebut sebagai indikator perkembangan politik suatu negara.
Demokrasi menempati posisi vital dalam kaitannya pembagian kekuasaan dalam suatu negara (umumnya berdasarkan konsep dan prinsip trias politica) dengan kekuasaan negara yang diperoleh dari rakyat juga harus digunakan untuk kesejahteraan dan kemakmuran rakyat. Prinsip semacam trias politica ini menjadi sangat penting untuk diperhitungkan ketika fakta-fakta sejarah mencatat kekuasaan pemerintah (eksekutif) yang begitu besar ternyata tidak mampu untuk membentuk masyarakat yang adil dan beradab, bahkan kekuasaan absolut pemerintah seringkali menimbulkan pelanggaran terhadap hak-hak asasi manusia.
Demikian pula kekuasaan berlebihan di lembaga negara yang lain, misalnya kekuasaan berlebihan dari lembaga legislatif menentukan sendiri anggaran untuk gaji dan tunjangan anggota-anggotanya tanpa mempedulikan aspirasi rakyat, tidak akan membawa kebaikan untuk rakyat. Intinya, setiap lembaga negara bukan saja harus akuntabel (accountable), tetapi harus ada mekanisme formal yang mewujudkan akuntabilitas dari setiap lembaga negara dan mekanisme ini mampu secara operasional (bukan hanya secara teori) membatasi kekuasaan lembaga negara tersebut.
Demokrasi Di Indonesia
Bisa dikatakan bahwa Indonesia sangat berpotensi menjadi kiblat demokrasi di kawasan Asia, berkat keberhasilan mengembangkan dan melaksanakan sistem demokrasi. Menurut Ketua Asosiasi Konsultan Politik Asia Pasifik (APAPC), Pri Sulisto, keberhasilan Indonesia dalam bidang demokrasi bisa menjadi contoh bagi negara-negara di kawasan Asia yang hingga saat ini beberapa di antaranya masih diperintah dengan ‘tangan besi’. Indonesia juga bisa menjadi contoh, bahwa pembangunan sistem demokrasi dapat berjalan seiring dengan upaya pembangunan ekonomi. Ia menilai, keberhasilan Indonesia dalam bidang demokrasi yang tidak banyak disadari itu, membuat pihak luar termasuk Asosiasi Internasional Konsultan Politik (IAPC), membuka mata bangsa Indonesia, bahwa keberhasilan tersebut merupakan sebuah prestasi yang luar biasa. Prestasi tersebut juga menjadikan Indonesia sangat berpotensi mengantar datangnya suatu era baru di Asia yang demokratis dan makmur.
Dalam kesempatan yang sama, Presiden Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono yang akrab disapa SBY menerima anugerah medali demokrasi. SBY pun memaparkan panjang lebar perjalanan demokrasi Indonesia. Menurutnya, demokrasi Indonesia merupakan jawaban terhadap skeptisme perjalanan demokrasi di negeri ini. Beliau pun mencontohkan beberapa nada skeptis yang ditujukan kepada Indonesia. Pertama, demokrasi akan membawa situasi kacau dan perpecahan. Demokrasi di Indonesia hanyalah perubahan rezim, demokrasi akan memicu ekstrimisme dan radikalisme politik di Indonesia.
Beliau pun menambahkan bahwa demokrasi di Indonesia menunjukkan Islam dan moderitas dapat berjalan bersama. Dan terlepas dari goncangan hebat akibat pergantian 4 kali presiden selama periode 1998-2002, demokrasi Indonesia telah menciptakan stabilitas politik dan pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Selain itu, Indonesia juga telah berhasil menjadi sebuah negara demokrasi terbesar di dunia dan melaksanakan pemilu yang kompleks dengan sangat sukses.
Meski pada awalnya banyak yang meragukan pelaksanaan demokrasi di Indonesia, kenyataannya demokrasi di Indonesia saat ini telah berusia 10 tahun dan akan terus berkembang. Sebagian orang pernah berpendapat bahwa demokrasi tidak akan berlangsung lama di Indonesia, karena masyarakatnya belum siap. Mereka juga pernah mengatakan bahwa negara Indonesia terlalu besar dan memiliki persoalan yang kompleks. Keraguan tersebut bahkan menyerupai kekhawatiran yang dapat membuat Indonesia chaos yang dapat mengakibatkan perpecahan.
Sementara itu, mantan wakil perdana menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, yang turut hadir menyebutkan bahwa demokrasi telah berjalan baik di Indonesia dan hal itu telah menjadikan Indonesia sebagai negara dengan populasi 4 besar dunia yang berhasil melaksanakan demokrasi. Hal ini juga membuat Indonesia sebagai negara berpenduduk Islam terbesar di dunia yang telah berhasil menerapkan demokrasi. Dia juga berharap agar perkembangan ekonomi juga makin meyakinkan sehingga demokrasi bisa disandingkan dengan kesuksesan pembangunan. Hal tersebut tentunya bisa terjadi bila demokrasi dapat mencegah korupsi dan penumpukan kekayaan hanya pada elit tertentu.
Demokrasi, menurut Anwar Ibrahim, adalah pemberian kebebasan kepada warga negara, sedangkan kegagalan atau keberhasilan ekonomi menyangkut sistem yang diterapkan.
Demokrasi Barat humanis sekuler, terlepas dari Tuhan ( Yahudi, Kristen, Islam, & umat manusia )
Dahulu, ada masa ketika gereja yang menjadi wakil Tuhan di bumi mengatur kehidupan rakyat sejumlah negara. Raja yang tak mendapat restu gereja, akan terkucil, tak punya legitimasi untuk memerintah. Lalu selang beberapa waktu kemudian, ada kelompok yang mengupayakan pemisahan urusan duniawi dengan urusan akhirat. Rakyat bebas menentukan hidupnya, tanpa aturan Tuhan. Kekuasaan rakyat. Demokrasi lahir dari humanisme sekuler, yang telah dilepaskan dari unsur agama.
Politik menjadi seni berkuasa, bukan mengatur sumber daya demi kemaslahatan rakyat berdasarkan kebijakan Yang Maha Esa, tetapi menggunakan segala cara untuk bisa berkuasa. Jalan buruk sekalipun. Demokrasi yang digembar-gemborkan Barat hari ini berasal dari masa tsb yang dikemas dengan kemanusiaan dan hak asasi oleh para pemuja kebebasan ( Freemasonry ? ). Tak heran, jika di titik ini demokrasi ala Barat bersinggungan keras dengan pejuang muslim, yang tak sudi negerinya dipaksa menerima paham asing ini, lalu diadudomba dan disedot sumber daya alamnya.Sumber : Wikipedia, wordpress.
Pengertian ,Ciri , & Teori Globalisasi
Pengertian
Menurut asal katanya, kata "globalisasi" diambil dari kata global, yang maknanya ialah universal. Achmad Suparman menyatakan Globalisasi adalah suatu proses menjadikan sesuatu (benda atau perilaku) sebagai ciri dari setiap individu di dunia ini tanpa dibatasi oleh wilayah Globalisasi belum memiliki definisi yang mapan, kecuali sekedar definisi kerja (working definition), sehingga bergantung dari sisi mana orang melihatnya. Ada yang memandangnya sebagai suatu proses sosial, atau proses sejarah, atau proses alamiah yang akan membawa seluruh bangsa dan negara di dunia makin terikat satu sama lain, mewujudkan satu tatanan kehidupan baru atau kesatuan ko-eksistensi dengan menyingkirkan batas-batas geografis, ekonomi dan budaya masyarakat.Di sisi lain, ada yang melihat globalisasi sebagai sebuah proyek yang diusung oleh negara-negara adikuasa, sehingga bisa saja orang memiliki pandangan negatif atau curiga terhadapnya. Dari sudut pandang ini, globalisasi tidak lain adalah kapitalisme dalam bentuk yang paling mutakhir. Negara-negara yang kuat dan kaya praktis akan mengendalikan ekonomi dunia dan negara-negara kecil makin tidak berdaya karena tidak mampu bersaing. Sebab, globalisasi cenderung berpengaruh besar terhadap perekonomian dunia, bahkan berpengaruh terhadap bidang-bidang lain seperti budaya dan agama. Theodore Levitte merupakan orang yang pertama kali menggunakan istilah Globalisasi pada tahun 1985.
Scholte melihat bahwa ada beberapa definisi yang dimaksudkan orang dengan globalisasi:
- Internasionalisasi: Globalisasi diartikan sebagai meningkatnya hubungan internasional. Dalam hal ini masing-masing negara tetap mempertahankan identitasnya masing-masing, namun menjadi semakin tergantung satu sama lain.
- Liberalisasi: Globalisasi juga diartikan dengan semakin diturunkankan batas antar negara, misalnya hambatan tarif ekspor impor, lalu lintas devisa, maupun migrasi.
- Universalisasi: Globalisasi juga digambarkan sebagai semakin tersebarnya hal material maupun imaterial ke seluruh dunia. Pengalaman di satu lokalitas dapat menjadi pengalaman seluruh dunia.
- Westernisasi: Westernisasi adalah salah satu bentuk dari universalisasi dengan semakin menyebarnya pikiran dan budaya dari barat sehingga mengglobal.
- Hubungan transplanetari dan suprateritorialitas: Arti kelima ini berbeda dengan keempat definisi di atas. Pada empat definisi pertama, masing-masing negara masih mempertahankan status ontologinya. Pada pengertian yang kelima, dunia global memiliki status ontologi sendiri, bukan sekadar gabungan negara-negara.
Ciri globalisasi
Berikut ini beberapa ciri yang menandakan semakin berkembangnya fenomena globalisasi di dunia.- Perubahan dalam Konstantin ruang dan waktu. Perkembangan barang-barang seperti telepon genggam, televisi satelit, dan internet menunjukkan bahwa komunikasi global terjadi demikian cepatnya, sementara melalui pergerakan massa semacam turisme memungkinkan kita merasakan banyak hal dari budaya yang berbeda.
- Pasar dan produksi ekonomi di negara-negara yang berbeda menjadi saling bergantung sebagai akibat dari pertumbuhan perdagangan internasional, peningkatan pengaruh perusahaan multinasional, dan dominasi organisasi semacam World Trade Organization (WTO).
- Peningkatan interaksi kultural melalui perkembangan media massa (terutama televisi, film, musik, dan transmisi berita dan olah raga internasional). saat ini, kita dapat mengonsumsi dan mengalami gagasan dan pengalaman baru mengenai hal-hal yang melintasi beraneka ragam budaya, misalnya dalam bidang fashion, literatur, dan makanan.
- Meningkatnya masalah bersama, misalnya pada bidang lingkungan hidup, krisis multinasional, inflasi regional dan lain-lain.
Teori globalisasi
Cochrane dan Pain menegaskan bahwa dalam kaitannya dengan globalisasi, terdapat tiga posisi teoritis yang dapat dilihat, yaitu:- Para globalis percaya bahwa globalisasi adalah sebuah kenyataan yang memiliki konsekuensi nyata terhadap bagaimana orang dan lembaga di seluruh dunia berjalan. Mereka percaya bahwa negara-negara dan kebudayaan lokal akan hilang diterpa kebudayaan dan ekonomi global yang homogen. meskipun demikian, para globalis tidak memiliki pendapat sama mengenai konsekuensi terhadap proses tersebut.
-
- Para globalis positif dan optimistis menanggapi dengan baik perkembangan semacam itu dan menyatakan bahwa globalisasi akan menghasilkan masyarakat dunia yang toleran dan bertanggung jawab.
- Para globalis pesimis berpendapat bahwa globalisasi adalah sebuah fenomena negatif karena hal tersebut sebenarnya adalah bentuk penjajahan barat (terutama Amerika Serikat) yang memaksa sejumlah bentuk budaya dan konsumsi yang homogen dan terlihat sebagai sesuatu yang benar dipermukaan. Beberapa dari mereka kemudian membentuk kelompok untuk menentang globalisasi (antiglobalisasi).
- Para tradisionalis tidak percaya bahwa globalisasi tengah terjadi. Mereka berpendapat bahwa fenomena ini adalah sebuah mitos semata atau, jika memang ada, terlalu dibesar-besarkan. Mereka merujuk bahwa kapitalisme telah menjadi sebuah fenomena internasional selama ratusan tahun. Apa yang tengah kita alami saat ini hanyalah merupakan tahap lanjutan, atau evolusi, dari produksi dan perdagangan kapital.
- Para transformasionalis berada di antara para globalis dan tradisionalis. Mereka setuju bahwa pengaruh globalisasi telah sangat dilebih-lebihkan oleh para globalis. Namun, mereka juga berpendapat bahwa sangat bodoh jika kita menyangkal keberadaan konsep ini. Posisi teoritis ini berpendapat bahwa globalisasi seharusnya dipahami sebagai "seperangkat hubungan yang saling berkaitan dengan murni melalui sebuah kekuatan, yang sebagian besar tidak terjadi secara langsung". Mereka menyatakan bahwa proses ini bisa dibalik, terutama ketika hal tersebut negatif atau, setidaknya, dapat dikendalikan.
Banyak sejarawan yang menyebut globalisasi sebagai fenomena di abad ke-20 ini yang dihubungkan dengan bangkitnya ekonomi internasional. Padahal interaksi dan globalisasi dalam hubungan antarbangsa di dunia telah ada sejak berabad-abad yang lalu. Bila ditelusuri, benih-benih globalisasi telah tumbuh ketika manusia mulai mengenal perdagangan antarnegeri sekitar tahun 1000 dan 1500 M. Saat itu, para pedagang dari Tiongkok dan India mulai menelusuri negeri lain baik melalui jalan darat (seperti misalnya jalur sutera) maupun jalan laut untuk berdagang. Berkas:Mcdonalds oslo 2.jpg Fenomena berkembangnya perusahaan McDonald di seluroh pelosok dunia menunjukkan telah terjadinya globalisasi.
Fase selanjutnya ditandai dengan dominasi perdagangan kaum muslim di Asia dan Afrika. Kaum muslim membentuk jaringan perdagangan yang antara lain meliputi Jepang, Tiongkok, Vietnam, Indonesia, Malaka, India, Persia, pantai Afrika Timur, Laut Tengah, Venesia, dan Genoa. Di samping membentuk jaringan dagang, kaum pedagang muslim juga menyebarkan nilai-nilai agamanya, nama-nama, abjad, arsitek, nilai sosial dan budaya Arab ke warga dunia.
Fase selanjutnya ditandai dengan eksplorasi dunia secara besar-besaran oleh bangsa Eropa. Spanyol, Portugis, Inggris, dan Belanda adalah pelopor-pelopor eksplorasi ini. Hal ini didukung pula dengan terjadinya revolusi industri yang meningkatkan keterkaitan antarbangsa dunia. berbagai teknologi mulai ditemukan dan menjadi dasar perkembangan teknologi saat ini, seperti komputer dan internet. Pada saat itu, berkembang pula kolonialisasi di dunia yang membawa pengaruh besar terhadap difusi kebudayaan di dunia.
Semakin berkembangnya industri dan kebutuhan akan bahan baku serta pasar juga memunculkan berbagai perusahaan multinasional di dunia. Di Indinesia misalnya, sejak politik pintu terbuka, perusahaan-perusahaan Eropa membuka berbagai cabangnya di Indonesia. Freeport dan Exxon dari Amerika Serikat, Unilever dari Belanda, British Petroleum dari Inggris adalah beberapa contohnya. Perusahaan multinasional seperti ini tetap menjadi ikon globalisasi hingga saat ini.
Fase selanjutnya terus berjalan dan mendapat momentumnya ketika perang dingin berakhir dan komunisme di dunia runtuh. Runtuhnya komunisme seakan memberi pembenaran bahwa kapitalisme adalah jalan terbaik dalam mewujudkan kesejahteraan dunia. Implikasinya, negara negara di dunia mulai menyediakan diri sebagai pasar yang bebas. Hal ini didukung pula dengan perkembangan teknologi komunikasi dan transportasi. Alhasil, sekat-sekat antarnegara pun mulai kabur.
Sumber : Wikipedia
Langganan:
Postingan (Atom)