WELCOME TO MY BLOG, & THANKS FOR VISITING

Selasa, 17 Mei 2011

"Situs DPR Perlu Diaudit"

JAKARTA - Roy Suryo, pakar telematika sekaligus anggota DPR, mengatakan bahwa perlu adanya audit biaya dan IT untuk situs DPR.

Situs DPR mendapat dana anggaran sebesar Rp.9,2 miliar untuk pengelolaannya. Itu berarti Rp.100 juta akan dikucurkan per bulannya untuk situs tersebut. Namun angka tersebut oleh berbagai kalangan dirasa terlalu besar jumlahnya, ditambah situs tersebut beberapa kali masih kebobolan oleh ulah hacker.

"Saya menganjurkan agar ada audit biaya dan IT untuk situs DPR," ujar anggota Komisi I tersebut, di Jakarta, Senin (16/5/2011).

Roy Suryo mengatakan hal tersebut dengan alasan bahwa situs DPR masih sering kebobolan dan mengingat besarnya anggaran pemerintah untuk pengelolaan situs tersebut.

"Pihak DPR mendapat ketersediaan fasilitas yang sangat besar, namun semua itu tidak dimanfaatkan secara maksimal," ungkap Roy, mengenai diperlukannya audit biaya.

Sementara untuk audit IT situs DPR, Roy mengatakan bisa memaklumi keterbatasan SDM di dalamnya. "Namun dengan ketersediaan dana yang besar, sudah seharusnya mereka bisa mencari konsultan IT yang tepat," katanya.

Hari ini di page source situs DPR terlihat kata sandi aneh bertuliskan "thanKs buAt Seluruh raKyat nUSantara -ttd, webmastER dpr.go.i'd" di bagian paling bawah layar. Kata tersebut memang tidak ada yang janggal, namun apabila dicermati secara seksama terlihat bahwa penulisan kalimat tersebut terlihat tidak formal, atau menggunakan penulisan bahasa 'alay'. Roy Suryo mengatakan hal tersebut bisa disebabkan oleh dua faktor, yaitu perbuatan iseng admin/tim IT situs DPR atau dibobol hacker.

"Kalau hal tersebut dilakukan secara iseng oleh tim IT/admin situs DPR, maka perbuatannya sangat tidak elok, mengingat situs tersebut merupakan situs resmi lembaga negara," kata politisi asal Partai Demokrat tersebut.

"Lalu apabila hal ini disebabkan oleh hacker, maka hal tersebut sangat tidak perlu terjadi, mengingat besarnya dana yang dikucurkan untuk pengelolaan situs tersebut. Dengan dana sebesar itu sudah sepatutnya tim IT/admin menjamin bahwa situs DPR itu aman!" tegasnya.

Selain itu, Roy Suryo mengungkapkan bahwa sejak ia masuk menjadi anggota DPR, ia sudah mulai berkoar mengenai situs DPR, namun karena situs DPR berada di bawah bagian Urusan Rumah Tangga, maka Roy dianggap menyalahi tata tertib. "Situs DPR bukan termasuk wilayah wewenang saya, satu bidang tidak bisa mengintervensi bidang lainnya,"

Untuk ke depannya Roy Suryo mengatakan bahwa ia akan terus kritis terhadap situs DPR dengan cara yang sesuai dengan prosedur dan mendukung pihak-pihak luar yang juga kritis.
Sumber : okezone.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar